Mungkin teman-teman pernah mendengar istilah "Segininya demi konten", mungkin ada yang pernah ya, kalimat tersebut sering sekali di lontarkan oleh para netizen ketika melihat ada sesuatu yang viral atau trending namun mengorbankan rasa malu, mengorbankan apapun deh.
Pendapatan dari konten kreator itu lumayan sobat, makanya banyak sekali anak muda yang bercita-cita menjadi konten kreator. Istilah artis dadakan sudah jadi hal biasa sekarang. Hadirnya sosial media, dan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu canggih tentu sangat memudahkan kita dalam memproduksi konten.
Siapa saja bisa bikin konten, tapi berkat kemudahan ini membuat konten-konten yang ada di internet tidak ada harganya alias bagaikan spam. Karena kenapa? karena rata-rata sama semua, oleh sebab itulah banyak yang membuat konten unik, klik bait, atau mengorbankan harga diri demi sebuah konten.
Aku kemarin pernah menyaksikan ada yang berjoget nggak jelas di jalan raya pada acara Citayam Fashion Week, terus ada juga konten mandi lumpur tiktok, Ngeprang orang gak dikenal dan sebagainya. Semuanya dilakukan karena pendapatan dari konten itu lumayan sobatku, apalagi kalau kita punya nama ( punya pengikut banyak ). Jangankan memonetisasi konten nya, para pelaku bisnis pun akan ikut memasang iklan ke kita ( endorsment).
Nah pada kesempatan kali ini, aku akan berbagi dari mana saja sih penghasilan konten kreator? Yuk simak daftarnya:
Program saweran penggemar dan konten premium
Sumber : @jakartastudio.comStiker atau bintang tersebut sebenarnya uang sob, penonton kita membeli bintang atau stiker menggukaan uang real atau yang nyata. Tujuan penggunaan gambar-gambar ini adalah agar stiker kelihatan menarik. Selain menggunakan saweran internal, para konten kreator juga pernah menggunakan layanan lain seperti saweria, sociabuzz sebagai tempat mencari dukungan. Silakan cek layanan apa saja tempat cari dukungan di sini.
Kemudian konten premium, konten premium sama hal nya seperti bisnis akses yang pernah akun jelasin. Jadi skema bisnis nya akses, penggemar harus membayar dan berlangganan agar bisa menikmati konten eklusif dari kreator. Konten ekslusif ini hanya tersedia bagi yang berlangganan, jadi nggak bisa di unduh apalagi di sebarkan ulang. Nantinya konten kreator mendapatkan penghasilan berupa bagi hasil dari platform penyedia konten terkemuka facebook, youtube, dan instagram.
Program affiliasi berbayar
Satu postingan atau satu konten bisa bernilai uang miliaran, berkat sebuah link affiliasi. Program affiliasi adalah program promosi berbayar dengan menerapkan sistem bagi hasil berdasarkan persentase. Penghasilan yang didapatkan di sebut juga dengan komisi, banyak loh layanan yang menyediakan affiliasi.
Contoh yang paling banyak di gunakan adalah affiliasi shopee, affiliasi ini kalau kamu menjadi seorang leader nanti kamu juga akan mendapatkan bagian dari komisi para team. Semakin banyak team member yang kamu referensikan, semakin besar juga penghasilan yang kamu dapatkan.
Om dedi corbuzer mempromosikan sebuah webhosting hanya dengan mengetikan tautan di deskripsi videonya, dan setiap ada orang yang mendaftar pada tautan tersebut om dedy bisa mendapatkan komisi dari hasil pembelian sesuai dengan kesepakatan bagi hasil. Bayangkan saja kalau video om dedy di tonton oleh 1juta orang lebih? Ada berapa banyak pembeli? Pasti banyak mungkin ada 30% dari penonton.
Endorsement dari pelaku bisnis
Konten kreator yang sedang naik daun biasanya banyak di kejar oleh para pelaku bisnis untuk bekerjasama mempromosikan produk mereka. Terutama untuk konten kreator yang sering mereview suatu produk. Adapun penghasilan yang didapatkan tergantung kesepakatan kedua belah pihak.Ada yang membayar menggunakan uang, ada juga yang menggratiskan produk mereka. Dan sebagai imbalanya produk tersebut di promosikan alias di review oleh konten kreator. Cuma bermodalkan 1 konten saja bisa dapat uang loh, kalau produk yang di promosikan adalah HP/Ponsel 1 video bisa dapar hp donk keren nggak tuh?
Harga untuk endorsment bervariasi tergantung kesepakatan, tapi terkadang biaya untuk endorsement lebih mahal. Di tentukan dari tingkat popularitas akun nya, aku pernah denger biaya pasang iklan bisa mencapai 8 jutaan. Tapi manfaatnya juga terasa, produk jadi lebih dikenal.
Program monetisasi platform berbayar
Platform media sosial yang memfasilitasi konten kreator juga mendapatkan keuntungan dari iklan, dan kreator juga di bayar dari penayangan iklan pada konten mereka. Program monetisasi ini sifatnya sangat luas, di Youtube kreator menggunakan Google Adsense, di facebook bisa menggunakan AdBreak, pokonya banyak deh.
Setiap konten yang punya hukum ( Hak kekayaan intelektual) Biasanya dilindungi sob, kalau konten tersebut di reupload orang lain pemilik masih tetap mendapatkan hasil karena mereka bisa memonetisasi atau melakukan takedown. Konten berbentuk lagu/musik sering di lisensikan oleh dapur rekaman ( Publisher ) untuk melindungi hak dari konten tersebut.
Wah keren banget nggak sih? Hanya dari sebuah konten saja kalau di tonton berkali-kali dan di tonton oleh banyak orang makin gede donk penghasilanya. Makanya gak heran kalau banyak banget yang bercita-cita jadi konten kreator. Penghasilanya unlimited, nggak ada habisnya selagi konten mereka tetap mendapatkan viewer.
Menjual jasa atau produk sendiri
Ketika konten kreator punya nama, dan populer dikenal banyak orang. Mereka bisa mempromosikan produknya sendiri, membuat bisnis sendiri. Salah satu dari keberhasilan suatu bisnis adalah pemasaran. Pemasaran sangat penting agar produk yang di tawarkan bisa di kenal oleh khalayak ramai.
Sudah banyak saleb-saleb yang membangun dan mempromosikan bisnis mereka sendiri hanya dengan memanfaatkan kepopuleran. Populer artinya terpercaya, makin di percaya semakin banyak pula orang yang mau membeli produk kita.
Karena sudah populer jadi jangkauan kita banyak, setiap hari ada pengunjung baru yang menonton konten. Peluang ini dimanfaatkan oleh kreator, walaupun produk mereka biasa-biasa saja tapi tetap laris. Mau produknya mahal, atau murah tetap ada yang beli.
Program investasi orang lain
Jadi sebuah akun itu semakin banyak dikenal semakin menjadi suatu asset yang bernilai. Di sinilah awal mula bisa lahir perusahaan Multimedia atau Entertainment. Berawal dari akun kecil terus berkembang seiring waktu hingga menjadi perusahaan dengan hukum yang legal.
Semakin berkembang mereka punya kekuatan ekonomi, mampu membuat usaha dalam bidang apa saja yang ia mau. Dan bagi para investor tentunya nggak mau lewatkan hal ini, Jadinya mereka ikut ber-investasi, ini hanya terjadi kalau pemilik konten sudah mematenkan nama brand mereka menjadi suatu perusahaan dan menawarkan saham nya secara terbuka.
Uang yang di hasilkan oleh perusahaan multimedia unlimited alias tidak ada habisnya. Selagi konten mereka terus mendapatkan viewer, banyak endorsement masuk, semakin tinggi followernya semakin banyak pula uang yang di hasilkan.
Menjual Merchandise
Kalau sudah populer tentunya nama brand bisa di jual juga, Merchandise adalah hadiah atau produk-produk kecil yang dibuat menggunakan sebuah nama. Misalnya kalau konten kreator mengunggulkan kartun ikonik dalam konten mereka tentunya karakter tersebut sangat berharga. Nah karakter ini bisa di jual ke pelaku bisnis terntentu untuk membuat sebuah produk.
Misalnya produk dalam bentuk baju, dalam bentuk mainan atau karakter anak-anak, dan masih banyak lagi. Orang membeli sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan produk yang di jual tapi lebih tertarik dengan nama yang di jual. Kolaborasi antara BTS dengan MCDonald menghasilkan sebuah produk yang laris dipasaran.
Kemudian kolaborasi merk ternama Supremee dengan oreo membuat berbagai produk ekslusif jadi terjual laris. Jadi perusahaan branding menjual mrek nya ke pelaku bisni tertentu kemudian di jadikan sebuah produk. Merchandise dari merk ternama yang sudah populer bisa meningkatkan penjualan produk.
Makanya sebuah nama dilindungi oleh hukum, agar tidak ada orang lain yang menggunakan nama tersebut. Bila ada yang mencoba menggunakan nama bisnis yang sudah terdaftar secara hukum dan legal, dia bisa di tuntut dan diwajibkan membayar sejumlah denda atas kerugian dari bisnis tersebut.
Bisnis konten sudah menjadi suatu bisnis yang saling mengikat, baik antara pembuat dengan penonton, pembuat dengan penyedia platform, pembuat dengan para pelaku bisnis. Pelaku bisnis juga mendapatkan keuntungan dari adanya konten kreator, mereka bisa memasarkan produk mereka secara daring. Sehingga jangkauan pembeli yang didapatkan bisa lebih luas.
Sementara itu adanya dukungan dari teknologi terkini yang memudahkan kita dalam bertransaksi, berkembangnya teknologi jaringan seluler, ponsel yang semakin hari makin canggih, dan juga hadirnya layanan bank digital serta e-wallet sebagai fassilitas utama untuk saling berkirim uang.
Konten kreator bukanlah profesi atau pekerjaan, tapi karena banyak peminat nya menjadi konten kreator didambakan sebagai pekerjaan utama. Tapi tdiak sedikit pula yang menjadikan konten sebagai media atau sarana untuk berpromosi, misalnya sebuah organisasi atau bisnis pasti punya akun sosmed masing-masing. Kalau sanggup, kamu juga bisa menjadi konten kreator.